Bandara International Lombok Tengah (NTB), Sudah beroprasi.


Alhamdulillah Wasyukurillah,,, Penantian panjang panjang masyarakat Lombok Tengah dan Warga NTB atas kehadiran Bandara yang representatif telah terwujud.

Pendaratan pertama Pesawat Garuda Indonesia Airways Boeing 737-800 JR di Bandara International Lombok, tepat pada tanggal 1 hari Sabtu, bulan sepulu, Tahun 2011 jam wolu (08.00 Wita), di Desa Tanak Awu.merupakan tanda mulainya operasi Bandara International Lombok.

Maskapai penerbangan Garuda indonesia Airways tersebut mengangkut rombongan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten. Rombongan tersebut adalah Ketua DPRD NTB, Lalu Sujirman ketua wakilnya Suryadi Jaya Purnama, Lalu Moh, Halik Iskandar dan L. M Syamsir.

Wakil Gubernur Ir. H. Badrul Munir beserta Forum dari koordinasi Pimpinan daerah NTB, Bupati Lombok Tengah H. Suhaili, dan pejabat-pejabat jajaran Pemprov, NTB dan Pemkab, Loteng turut menyambut kedatangan Gubernur bersama rombongan itu.


Gubernur dan sejumlah Tuan Guru bahkan melakukan sujud syukur di "apron", sesaat setelah turun dari pesawat.

Harry Bhakti selaku Dirjen Perhubungan Udara serta jajaran Kementrian Perhubungan, juka ikut dalam penerbangan Perdana tersebut.

Dengan beroperasinya Bandara International Lombok(BIL), menunjukkan kemauan keras rakyat NTB yang ingin maju, dan dihajatkan menjadi Pintu Gerbang Pariwisata Nasional bersama NTT dan Bali.
"Sebagai Pintu Gerbang pariwisata nasional, Insya Allah, Bandara International Lombok akan berperan menjadi salah satu pintu terbaik untuk pariwisata Nasional in," Ujar Gubernur.


Terkait keamanan dikawasan BIL, Gubernur menegaskan" Tidak ada sedikitpun  keraguan untuk masalah keamanan, " Saya adalah rakyat NTB yang sedari awal tidak pernah ragu tentang keamanan di NTB," .

Lintasan area BIL seluas 551 Hektar dan menjadi Bandara ke 2 terbesar kawasannya di Indonesia setelah Bandara Soekarno Hatta.


Semula landasan pacu BIL sepanjang 2.500 meter dengan terminal 12.000m2 untuk penampungan 1,5 juta penumpang setahun. Kemudian panjang landasannya ditingkatkan menjadi 2.750 meter dengan terminal 21.000m2, sehingga kapasitas terminalnya menjadi 3,5 juta penumpang setahun. dan bahkan rencanya Landasan pacunya(runway) akan diperpanjang lagi sepanjang 500 meter sehingga menjadi 3.250meter.

Source : ntbprov.go.id